Category: Renungan


Sebelum aku memelukmu.

Saat itu… ~> Dua puluh tujuh, Februari (2-27)

…Aku berharap,
engkau sekarang datang membawa, sejuta cinta.
Cinta yang dulu, yang tak pernah terlupakan.
Perasaan api yang membara yang tak pernah dapat kita hindari.

hingga setiap saat, ketika aku menungangimu engkau membuatku semakin melayang.
Meski kau telah berubah wujud..
‘Juke’… kan kupeluk dan tak pernah ku lepas dirimu….
Ohh… My JUKE…..

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Foto: Nissan forum.

Waktu begitu cepat berlalu
Sebuah kisah indah antara aku kau dan dia
Tak akan pernah kulupa

Terima kasih ku ucap hanya padamu
Yang telah merubah duniaku
Walau akhirnya kau harus mengalah kepadanya
Tapi aku takkan pernah menyesal mengenangmu

Andai aku diberi waktu lagi
Aku pasti takkan menyia-nyiakannya
Mewujudkan impianku
Impian inkarnasi dirimu kepada dia

Maka aku akan mencintainya seperti aku mencintaimu saat ini
Wujudkan impianku…… Wujudkanlah…
1 bulan tidaklah lama…

Aku ingin selalu menungangimu

Walau dirimu nanti berubah wujud

karena dia adalah kau re-inkarnasi untukku

Kepadamu cube, cintaku tetap abadi…

*bersambung…

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Mudah mudahan berlanjut.

Menulis adalah aktifitas yang menyenangkan.(mudah2an tidak hanya saat ini) Dengan menulis kita dapat mencurahkan ide/gagasan. Menulis tidak dapat dipisahkan oleh aktifitas membaca, kita dapat membaca karena ada tulisan, keduanya saling erat berhubungan. Baca dan tulis. Menuangkan imajinasi, ide, lelucon, marah, atau bahkan fakta kedalam sebuah tulisan.
Yang saya rasa(mudah2an bukan hanya saat ini) budaya membaca ternyata mengembangkan pikiran dalam tulisan. Atau sebaliknya, gemar menulis nantinya budaya membaca juga akan meningkat. Suatu saat nanti, tulisan kita akan berguna untuk diri sendiri, dan orang lain, dan suatu saat nanti juga, apa yang kita baca itulah ilmu yg berguna untuk diri sendiri, dan orang lain, apalagi jika tulisan/ilmu pengetahuan kita sudah terpublish di internet atau bahkan di media lain.

Kenapa saya lebih banyak berfikir dari pada bertindak?
apakah sebagian manusia ini lebih menggunakan pikirannya sebelum
bertindak? ataukah jelas jelas tindakan itu dikarenakan kita sedang
berfikir. saya masih binggung dengan pertanyaan saya sendiri
seperti itu. adakah sebuah tindakan tanpa berfikir menghasilkan ide
ide yang baik?